Text
LEE KUAN YEW - Pemilik Tekad yang Kuat, Pendiri, Perdana Menteri Pertama Sekaligus Pejuang Modernisasi Singapura
Singapura seharusnya ditakdirkan untuk gagal atau tunduk pada tetangga yang lebih kuat. Apalagi negara ini (sejauh ini) merupakan
yang terkecil di Asia Tenggara dan tidak memiliki banyak sumber daya alam. Namun Lee Kuan Yew berpikir sebaliknya. “Visinya,” tulis Henry Kissinger, “merupakan suatu keadaan yang tidak hanya bertahan begitu saja, tetapi juga menang dengan unggul. (Ini sumbangan) Kecerdasan, disiplin, dan kecerdikan yang unggul menggantikan sumber daya”.
Upaya Mr. Lee ini membuat PDB per kapita Singapura melonjak dari sekitar US$500 pada tahun 1965 dengan mengejutkan mengalami kenaikan sebesar 2.800% menjadi US$14.500 pada tahun 1991. Lee Kuan Yew, memiliki kepemimpinan yang efisien dan bertangan besi, mampu mengubah Singapura dari suatu daerah terpencil kolonial Inggris yang kacau, menjadi salah satu negara paling makmur dan teratur di dunia, meninggal pada 23 Maret 2015 di sebuah rumah sakit Singapura, saat berusia 91 tahun, setelah dirawat di rumah sakit karena pneumonia sejak Februari di tahun yang sama.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain