TAKASITAU

LIBRARY

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of 79 Tahun Merdeka Prestasi & Refleksi Diri Dalam Perbandingan 4 Negara ASEAN
Penanda Bagikan

Text

79 Tahun Merdeka Prestasi & Refleksi Diri Dalam Perbandingan 4 Negara ASEAN

Sumargi Rahardjo - Nama Orang; Takasitau - Badan Organisasi;

Buku kecil ini adalah pindahan dari artikel di website takasitau.com untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 79, berjudul ‘HUT RI Ke 79 Prestasi & Refleksi Diri’, Pencapaian apa yang disebut Prestasi dan Refleksi Kekurangan Apa yang Bisa Menjadi Beban Ke Depan? Seperti kita tahu tahun 2024 adalah akhir pemerintahan Jokowi sebagai presiden. Pada saat awal pemerintahannya, begitu besar harapan warga agar Indonesia semakin maju dan sejahtera. Sepuluh tahun lalu, Joko Widodo mencanangkan Nawa Cita - sembilan program kerja ke depan.

Menurut Global Quality Infrastructure Index Report 2023 (GQII 2023), seperti dikutip dari website resmi pemerintah: Indonesia.go.id, bahwa
pencapaian pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dilakukan secara masif dalam 10 tahun terakhir, membuahkan catatan menggembirakan. Merujuk penelitian terbaru Global Quality Infrastructure Index (GQII) 2023 yang dirilis Mei 2024, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-27 di dunia dalam hal infrastruktur mutu.

Namun penyediaan infrastruktur yang baik dan bermutu, membutuhkan investasi (hutang) yang sangat besar dari dalam maupun luar negeri. Kondisi terakhir inilah yang akan menarik kaki dan tangan kita dalam bergerak maju atau malah tertatih-tatih karena besarnya cicilan hutang ke depan.
Bukan hal mudah melepaskan diri dari persoalan hutang, karena tersedotnya anggaran, pendapatan masyarakat, harga tinggi, subsidi dikurangi dan hal-hal yang mestinya menjadi prioritas, harus ditunda.

Refleksi diri dengan upaya membandingkan dengan pencapaian di tiga negara tetangga terdekat, yaitu di ASEAN (Vietnam, Malaysia dan Singapura). Apakah kita cukup puas dengan pencapaian yang mayoritas unggul di Infrastruktur, sementara lainnya justru agak terabaikan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Kemajuan Bangsa
No. Panggil
-
Penerbit
Jakarta : Takasitau., 2024
Deskripsi Fisik
ii, 21,cm 14.5cm, 44 hal, tidak bergambar - 2,39 Mb pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Oktober 2024
Subjek
kemajuan bangsa
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sebagai alat bantu baca Dihimpun, disunting dari berbagai sumber dan Ditranslasikan Oleh Sumargi Rahardjo (ardjoe@gmail.com) via website
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • 79 Tahun Merdeka Prestasi & Refleksi Diri Dalam Perbandingan 4 Negara ASEAN
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

TAKASITAU
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

LIBRARY TAKASITAU - adalah kumpulan buku terpilih versi kami, untuk berbagi wawasan, pandangan dan pengetahuan dari kami untuk kita. Buku sebagai alat bantu baca menimba ilmu & pengetahuan.  Semoga Bermanfaat bagi semua yang menggunakan. Kunjungi Takasitau.com untuk website berita & buku selengkapnya.  https://takasitau.com/

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?