Text
LOBBY, KORUPSI & PENGARUH POLITIK
Apa hubungan antara lobby dan korupsi? Secara umum, keduanya merupakan cara untuk mendapatkan bantuan dari sektor publik sebagai imbalan atas bantuan tertentu. Memang ada yang berargumentasi bahwa lobby hanyalah sebuah bentuk korupsi khusus yang terfokus pada badan legislatif atau badan pembuat peraturan lainnya.
Namun terdapat beberapa perbedaan penting. Perbedaan pertama adalah bahwa lobby tidak selalu berbentuk suap atau bahkan sumbangan kampanye. Dalam banyak kasus, pelobby mempunyai keahlian yang tidak dimiliki politisi dan dapat mempengaruhi politisi dengan berbagi keahlian ini secara strategis. Dalam kasus lain, pelobby dapat mempengaruhi politisi dengan memberikan dukungan atau dengan mengancam akan memberikan informasi yang merugikan kepada pemilih tentang mereka atau kebijakan mereka.
Fakta bahwa lobby terutama ditujukan kepada lembaga-lembaga pembuat kebijakan dibandingkan birokrasi memunculkan perbedaan kedua karena badan legislatif sama-sama menetapkan kebijakan yang menjadi perhatian para pelobby dan peraturan yang mempermudah atau mempersulit suap. Dengan demikian, lobby dapat menjadi aktivitas yang menjadikan suap tidak relevan jika berhasil mempengaruhi kebijakan, dan aktivitas yang mempermudah suap jika berhasil melemahkan penegakan hukum. Dengan kata lain, lobby dapat menjadi pengganti, atau pelengkap, korupsi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain